Kenapa Sering Buang Air Kecil Apakah Tanda Hamil

Kenapa Sering Buang Air Kecil Apakah Tanda Hamil

Beranda » BLOG » Program Hamil » Sering Buang Air Kecil Tanda Hamil?

Apa penyebab sering buang air kecil?

Frekuensi buang air kecil saat hamil bisa berfluktuasi tergantung usia kehamilan. Berikut beberapa kemungkinan penyebab mengapa ibu hamil sering buang air kecil selama kehamilan di setiap trimester:

Lebih sering buang air kecil seringkali merupakan salah satu gejala awal kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang merupakan salah satu hormon kehamilan yang dapat meningkatkan produksi urin disertai dengan peningkatan ukuran rahim.

Pada kehamilan trimester kedua, frekuensi buang air kecil ibu hamil mungkin akan berkurang dan mungkin tidak sebanyak pada trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh perubahan ukuran dan posisi rahim relatif terhadap kandung kemih.

Namun, beberapa ibu hamil mungkin masih sering buang air kecil selama kehamilan trimester kedua. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa cemas atau stres saat hamil.

Pada tiga bulan terakhir kehamilan, sering buang air kecil akan muncul kembali bahkan mungkin bertambah parah sehingga mengganggu tidur ibu hamil. Memang ukuran janin semakin besar dan letaknya yang berada di bawah panggul sehingga memberikan tekanan lebih besar pada kandung kemih.

Penyebab Frequent Urination

Tanda kehamilan ini terjadi akibat produksi hCG yang meningkatkan aliran darah ke daerah panggul dan ginjal dari 35% menjadi 60%. Adanya aliran darah tambahan ini menyebabkan produksi urin meningkat hingga 25% sehingga Ibu jadi lebih sering buang air kecil.

Meski kadang merepotkan karena harus bolak-balik ke kamar mandi, sering buang air kecil tanda hamil ini sebenarnya merupakan hal yang baik dan sangat diperlukan tubuh. Meningkatnya frekuensi buang air kecil pada awal kehamilan menandakan tubuh bekerja dengan baik dalam mengeluarkan sampah yang dihasilkan oleh janin.

Sering buang air kecil tanda hamil biasa dialami pada minggu-minggu pertama setelah terjadi pembuahan dan mulai berkurang saat memasuki trimester kedua. Pada trimester terakhir, Ibu akan kembali mengalami hal ini karena kantong kemih terdorong oleh janin yang semakin besar sehingga tak bisa menampung terlalu banyak urin.

Cara Mengatasi Sering BAK saat Hamil

Sering pipis saat hamil kerap mengganggu kenyamanan Mommil bahkan bisa membuat aktivitas Mom tidak berjalan dengan lancar. Maka dari itu, Mommil perlu lakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengurangi atau mengatasi sering pipis saat hamil, antara lain :

Kafein bisa merangsang tubuh untuk lebih sering buang air kecil. Maka dari itu, untuk mencegah sering buang air kecil saat hamil sebaiknya Mommil hindari konsumsi kafein seperti kopi, teh, minuman soda.

Tidur dalam kondisi kantung kemih penuh tentu akan membuat Mommil sering buang air kecil sehingga Mommil harus bolak-balik ke toilet. Oleh karena itu, kurangilah minum air putih sekitar 1-2 jam sebelum tidur supaya kantung kemih Mommil tidak cepat penuh.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, otot dasar panggul ibu hamil bisa saja melemah. Cara terbaik untuk memperkuat otot dasar panggul adalah melalui olahraga. Mommil bisa melakukan senam kegel dengan rutin ya.

Senam kegel dapat membantu Mommil memperkuat otot-otot termasuk otot dasar panggul. Melatih otot dasar panggul juga akan memberikan sistem pendukung yang kokoh untuk usus, rahim, dan kandung kemih.

Penyakit yang Ditandai Sering Buang Air Kecil Ketika Hamil

Halodoc, Jakarta – Ibu hamil jadi sering sekali bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Biasanya hal itu terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. Bahkan saat tertawa atau batuk, air pipis juga terkadang bisa keluar dengan sendirinya. Perubahan fisik dan hormon yang terjadi dalam tubuh ibu hamil lah yang menyebabkan meningkatnya kebiasaan buang air kecil. Hal tersebut tidak bisa dihindari tapi ada cara untuk menyiasatinya lho.

Keinginan buang air kecil yang tinggi merupakan pertanda awal kehamilan. Hasrat tersebut akan sering datang pada trimester pertama, lalu menurun di trimester kedua, kemudian muncul lagi di trimester ketiga. Perubahan hormon yang terjadi karena kehamilan yang menyebabkan ibu menjadi sering ke toilet. Berikut penjelasannya:

Karena efek samping kehamilan tersebut cukup mengganggu aktivitas, maka ibu bisa menyiasatinya dengan cara berikut:

Jika terjadi kondisi yang tidak normal pada saat ibu buang air kecil, seperti rasa panas ketika pipis, urin beraroma tidak sedap dan warnanya keruh, atau ibu ingin pipis lagi padahal baru saja selesai menggunakan toilet, segera periksakan diri ke dokter, karena mungkin saja saluran kemih ibu terkena infeksi. Ibu hamil bisa membicarakan tentang kondisi kesehatannya kepada dokter, tanpa perlu keluar rumah, melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan chat untuk berdiskusi dan meminta saran kesehatan kapan saja. Ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Caranya sangat mudah, tinggal order dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Indra penciuman Ibu meningkat

Tiba-tiba Ibu merasa sebal setengah mati dengan aroma sabun cuci muka suami padahal dia memakai sabun yang sama? Atau aroma nasi dari rice cooker terasa lebih harum dari biasanya? Ini tanda indra penciuman Ibu menjadi lebih sensitif dikarenakan hormon kehamilan.

Kondisi yang Harus Diwaspadai

Walaupun sering pipis saat hamil merupakan hal yang normal terjadi, namun Mom juga perlu waspada akan infeksi saluran kemih. Peningkatan frekuensi buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih.

Karena ketika janin semakin membesar, janin akan menekan kandung kemih, akibatnya bakteri terjebak dan berkembangbiak di dalamnya. Kondisi infeksi saluran kemih pada ibu hamil ini perlu segera diobati karena jika tidak akan meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Untuk mencegah risiko infeksi saluran kemih, lakukan hal berikut ini :

Infeksi saluran kemih ditandai dengan rasa nyeri atau adanya sensasi rasa terbakar saat buang air kecil, urine berbau menyengat, hingga rasa sakit saat berhubungan intim.

Jika gejala tersebut Mommil alami, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan supaya keluhan-keluhan ibu hamil bisa segera ditangani dengan tepat dan Mommil bisa menjalani kehamilan yang sehat dengan nyaman.

Sering buang air kecil selalu identik dengan penyakit saluran kemih atau diabetes. Namun, tahukah Anda bahwa sering buang air kecil bisa saja menjadi tanda awal bahwa Anda hamil. Hanya saja tidak banyak yang menyadari hal tersebut. Apakah sering buang air kecil apakah tanda hamil? Jika sebelumnya intensitas kencing sebanyak 6-8 kali sehari, maka di awal kehamilan bisa menjadi lebih sering lagi. Yuk, simak informasi selengkapnya agar tidak penasaran!

Payudara mengeras dan sakit

Lagi-lagi tanda yang satu ini dapat mengecoh Ibu dan berpikir Ibu akan haid dan bukannya hamil. Namun biasanya perubahan payudara saat hamil rasanya lebih intens, sensitif dan tak kunjung usai, berbeda dengan ketika sedang haid.

Jika Ibu sering buang air kecil diikuti beberapa tanda di atas, besar kemungkinan itu adalah sering buang air kecil tanda hamil. Namun agar lebih yakin, Ibu dapat melakukan tes kehamilan agar hasilnya lebih pasti.

Baca juga: Berapa Lama Flek Saat Hamil Muda yang Wajar Terjadi

Ibu menjadi lebih cepat lelah meski melakukan aktivitas normal

Ibu yang biasanya gesit di pagi hari tiba-tiba merasa sangat cepat lelah padahal hanya sekedar naik tangga? Menurut info dari Mayoclinic.org hal ini dikarenakan meningkatnya kadar hormon progesteron dan perubahan metabolisme yang sedang dialami tubuh Ibu. Tanpa Ibu sadari, tubuh Ibu saat ini sedang melakukan banyak hal untuk menciptakan kehidupan baru di dalam rahim yang tentunya akan turut “menguras” energi Ibu tanpa Ibu sadari.

Fakta Sering Buang Air Kecil

Kehamilan merupakan masa terindah bagi seorang wanita. Wajar bila upaya apapun dilakukan demi segera mendapatkan momongan. Uniknya, tanda awal kehamilan sering tidak disadari. Umumnya, calon ibu juga mengalami siklus haid yang terlewat, nyeri payudara, hingga kelelahan. Selain mual pada pagi hari hingga muntah, tidak semua wanita mengalami sering buang air kecil saat hamil muda.

Lantas, mengapa ibu hamil sering pipis? Saat hamil, rahim otomatis akan membesar. Hal ini wajar karena memang rahim tempat janin berkembang. Rahim yang membesar ini kemudian akan menekan organ dibawahnya, yaitu kandung kemih. Oleh karena itu, Anda merasa hendak kencing terus menerus. Jadi, bila penasaran apakah sering kencing apakah tanda hamil, kemungkinan besar sering buang air kecil tanda hamil.

Lalu, bagaimana dengan sakit saat buang air kecil apakah tanda kehamilan juga? Sakit atau nyeri saat kencing merupakan salah satu gejala infeksi saluran kemih. Adapun salah satu faktor yang meningkatkan risiko ISK adalah kehamilan.

Ini terjadi karena adanya perubahan hormon dan tekanan dari rahim  membuat Anda sulit mengeluarkan semua urine yang tertampung di kandung kemih. Kondisi inilah yang memicu bakteri berkembangbiak sehingga membuat kandung kemih terinfeksi dan penyakit kandung kemih (cystitis). Bahkan dalam kondisi terparah bisa menginfeksi ginjal. Jika dibiarkan, kemungkinan bayi Anda lahir prematur atau BBLR, ketuban pecah sebelum waktunya, dan terjadi preeklampsia.

Mungkin Anda bertanya-tanya apakah sering buang air kecil tanda hamil atau haid? Sering merasa ingin buang air kecil sebelum masa haid termasuk proses normal yang dialami tubuh. Ini karena terjadinya proses penyesuaian tubuh kembali dengan hormon estrogen yang bekerja sehingga frekuensi kencing menjadi lebih sering.

Sebelum haid, produksi estrogen mengalami peningkatan sehingga tubuh meresponnya dengan melakukan penyimpanan air dalam jumlah banyak yang nantinya akan berperan menjadi bantalan, menunjukkan bahwa bersiap untuk proses kehamilan. Penyimpanan air akan membuat berat badan menjadi bertambah menjelang menstruasi.

Setelah menstruasi, kerja hormon estrogen menurun. Saat inilah tubuh akan merespon dengan melepaskan kembali cairan  yang disimpan baik dalam bentuk keringat berlebih hingga seringnya buang air kecil. Jadi, selain merupakan tanda hamil, faktanya adalah sering buang air kecil juga bisa saja menjadi pertanda datangnya haid.

Anda mungkin ingin melihat