Satuan Panjang Adalah
Satuan panjang adalah konversi yang digunakan dalam menentukan panjang. Satuan panjang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran suatu benda atau jarak dari titik awal ke titik akhir. Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan panjang adalah meter (m).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem ini dijadikan satuan standar untuk internasional. Standar satuan meter inilah yang membuat kita mengenal Kilometer (km), Centimeter (cm), dan satuan panjang lainnya. Pada susunan tangga konversi satuan panjang, nilai setiap satuannya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan putar mesin frais untuk berbagai kecepatan potong bahan. Diberikan tabel kecepatan potong bahan dan rumus untuk menghitung kecepatan putar mesin frais berdasarkan diameter alat potong dan kecepatan potong. Tujuan pembelajaran adalah mampu menghitung dan mengatur kecepatan putar mesin frais sesuai dengan kecepatan potong bahan.Read less
Materi Kecepatan Putar Mesin Bubut
Rumus Untuk Mencari Kecepatan Putar Bor
17. Bahan logam akan difrais dengan cutter dengan diameter 40 mm, dan dipakai Cs = 24 m/menit. Kecepatan putar mesin yang digunakan secara teoritis sebesar .... A. 82,16 putaran /menit B. 116,77 putaran /menit C. 191,08 putaran /menit D. 960 putaran /menit
E. 1.320,67 putaran /menit
Keterangan :v = kecepatan potong (meter/menit)d = diameter mata bor (mm atau m)n = putaran mesin (putaran/menit)
1. Untuk mencari kecepatan putaran mesin bubut dapat menggunakan rumus …. \begin{aligned}a. n=\frac{1000\bullet C_s}{\pi\bullet d}rpm\end{aligned} \begin{aligned}b. n=\frac{1000\bullet C_s}{\pi\bullet d}langkah/menit\end{aligned} \begin{aligned}c. n=\frac{1000\bullet C_s}{\pi\bullet d}m/menit\end{aligned} \begin{aligned}d. n=\frac{1000\bullet C_s}{\pi\bullet d}m/jam\end{aligned} \begin{aligned}e. n=\frac{1000\bullet C_s}{\pi\bullet d}m/detik\end{aligned}
Jawaban yang benar adalah \begin{aligned}n=\frac{1000\bullet C_s}{\pi\bullet d}rpm\end{aligned}
2. Membubut benda kerja berdiameter 108 mm dengan kecepatan potong 25 m/menit. Putaran mesinnnya adalah .... a. 73,72 rpm b. 83,72 rpm c. 93,72 rpm d. 103,72 rpm e. 115.73 rpm
Jawaban yang benar adalah a. .73,72 rpm
3. Satuan kecepatan putaran mesin bubut adalah .... a. m/sekon b. putaran/menit c. kali/sekon d. putaran/detik e. langkah/detik
Jawaban yang benar adalah b. putaran/menit
4. Untuk dapat mengitung besamya kecepatan putaran mesin bubut juga ditentukan oleh .... a. kecepatan mesin b. setelan mesin c. diameter bahan d. kelistrikan e. operator
Jawaban yang benar adalah c. diameter bahan
5. Penjelasan dari makna rpm adalah .... a. diameter benda b. kecepatan potong c. kecepatan pemakanan d. kecepatan putaran mesin e. kecepatan pengerjaan bahan
Jawaban yang benar adalah d. .kecepatan putaran mesin
6. Untuk dapat mengitung besamya kecepatan potong harus diketahui a. kecepatan mesin b. setelan mesin c. diameter bahan d. kelistrikan e. operator
Jawaban yang benar adalah c. diameter bahan
7. Sebuah baja lunak dengan kecepatan potong (Cs) 35 dan diameter 20 mm akan dibubut dengan pahat HSS. Kecepatan putaran mesinnya adalah .... a. 500 put/mnt b. 550 put/mnt c. 557 put/mnt d. 590 put/mnt e. 597 put/mnt
Jawaban yang benar adalah c. .557 put/mnt
8. Bahan logam kuningan berdiameter 40 mm dibubut dengan putaran mesin 400rpm. maka besamya kecepatan potong bahan tersebut adalah... mm/menit a. 10,24 b. 20,24 c. 30,24 d. 40,24 e. 50,24
Jawaban yang benar adalah e. 50,24
9. Kecepatan potong untuk mengebor baja lunak Cs 25 meter/menit dan diameter bor yang digunakan 20 mm,secara teoretis putaran mesinnya adalah ... put/menit. a. 398,08 b. 450,78 c. 531,78 d. 1.25 e. 3.14
Jawaban yang benar adalah a. 398,08
10. Bahan logamkuningan berdiameter 20 mm dibubut denganputaran mesin 200 rpm,maka besarnya kecepatan potong bahan tersebut adalah ... mm/menit. a. 12,56 b. 14,56 c. 16,56 d. 40,24 e. 50,24
Jawaban yang benar adalah a. 12,56
11. Salah satu parameter yang harus diperhatikan untuk menghitung kecepatan mesin bubut adalah a. diameter pencekam b. operator c. kecepatan mesin d. setelan mesin e. diameter benda kerja
Jawaban yang benar adalah a. diameter pencekam
12. Klasifikasi alat potong berdasar bahannya adalah .... a. karbida dan sianida b. titanium dan sianida c. karbida dan HSS d. batu giok dan silika e. HSS dan sianida
Jawaban yang benar adalah c. karbida dan HSS
13. Bahan yang memiliki kecepatan potong bahan tercepat adalah .... a. kuningan b. tembaga c. perunggu d. aluminium e. baja lunak
Jawaban yang benar adalah b. tembaga
14. Panjang sayatan tiap satuan waktu disebut pula a. kecepatan potong b. kecepatan putar c. kecepatan bubut d. putaran mesin e. diameter sayat
Jawaban yang benar adalah a. kecepatan potong
15. Pada saat proses pembubutan berlangsung,pahat bubut memotong benda kerja yang sedang berputar dan menghasilkan sayatan atau potongan besi yang menyerupai kawat spiral,serpihan,atau dapatjuga berupa bubuk/serbuk besi yang disebut .... a. grajen b. tatal c. bubutan d. famir e. awul-awul
Jawaban yang benar adalah b. .tatal
16. Tergantung pada apakah putaran mesin pada waktu membubut?
Tergantung dari diameter bahan dan kecepatan memotong.
17. Tergantung pada apakah kecepatan potong pada waktu membubut?
Tergantung dari kekerasan bahan. Untuk mengebor putaran ditentukan dari diameter bornya.
18. .Apakah yang dimaksud dengan kecepatan potong (Cs)?
Kecepatan potong (Cs) adalah kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu (meter/menit atau feet/menit).
19. Bagaimanakah rumus menentukan kecepatan potong (Cs) mesin bubut?
Pada gerak putar seperti mesin bubut,kecepatan potongnya (Cs) adalah keliling lingkaran benda kerja (π.d) dikalikan dengan putaran (n). atau:Cs=π.d.n meter/menit.
20. Sebuah baja lunak berdiameter 62 mm,akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit. Berapa besar putaran mesinnya?
\begin{aligned}n&=&\frac{1000\ \bullet C_s}{\pi\bullet d}rpm\\n&=&\frac{1000\ \bullet25}{\pi\bullet62}rpm\\ n&=&\frac{1000\ \bullet25}{\pi\bullet62}rpm\\ n&=&128,41rpm \end{aligned}
21. Jelaskan yang dimaksud dengan kecepatan putaran mesin bubut!
Yang dimaksud kecepatan putaran mesin bubut adalah. kemampuan kecepatan putar mesin bubut untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam satuan putaran/menit.
22. Sebutkan rumus yang digunakan untuk menentukan putaran mesin!
\begin{aligned}n=\frac{1000\ \bullet C_s}{\pi\bullet d}rpm\end{aligned}
23. Sebutkan faktor penentu untuk penghitungan kecepatan putaran mesin!
a. Material benda kerja dan alat potong (Cs) b. .Diameter bahan yang akan dibubut (d)
24. .Sebuah baja lunak berdiameter 35 mm,akan dibubut dengan kecepatanpotong (Cs) 22 meter/menit. Berapa besar putaran mesinnya ?
Diketahui:Cs . .=22 m/menit D . .=35 mm Ditanya:n .=...? Dijawab:\begin{aligned}n&=&\frac{1000\ \bullet C_s}{\pi\bullet d}rpm\\ n&=&\frac{1000\ \bullet22}{\pi\bullet35}rpm\\ n&=&\frac{22.000}{109,9}rpm\\n&=&200,181\ rpm \end{aligned}
25. Hitung putaran mesin jika penyetelannya baja lunak (Cs=35m/min),diameter 20 mm,akan dibubut dengan pahat HSS!
Diketahui:Cs=35 m/menit d=20 mm Ditanya:n=...? Dijawab:\begin{aligned}n&=&\frac{1000\ \bullet C_s}{\pi\bullet d}rpm\\ n&=&\frac{1000\ \bullet35}{\pi\bullet20}rpm\\ n&=&\frac{35.000}{62,8}rpm\\ n&=&557,325\ rpm\end{aligned}
26. Sebuah baja lunak berdiameter 2,5 inci,akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 20 meter/menit. Berapa besar putaran mesinnya?
Satuan inci bila dijadikan satuan mm harus dikalikan 25,4 mm. Dengan demikian diameter 2,5 inci=2,5 x 25,4=63,5 mm. Maka putaran mesinnya adalah \begin{aligned}n&=&\frac{1000\bullet C_s}{\pi\bullet d}\\ n&=&\frac{1000\bullet20}{\pi\bullet63,5}\\ n&=&100,35\ rpm \end{aligned}jadi putaran mesin yang digunakan untuk mengerjakan baja lunak berdiameter 2,5 inchi adalah sebesar 100,35 rpm.
27. Sebutkan berbagai faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan kecepatan potong!
a. Ukuran bahan yang dikerjakan b. Ukuran bagian tatal yang terpotong (dalamnya pemotongan x kecepatan pemakanan) c. Tingkat kehalusan yang diinginkan d. Bahan pahat atau alat potong yang digunakan e. Karakteristik bentuk pahat f. Pencekaman/penjepitan benda kerja g. Macam dan keadaan mesin bubut h. Kekuatan bahan i. Tingkat kekasaran.
28. Sebut dan jelaskan macam gerakan dalam membubut!
a. Gerakan berputar merupakan Kecepatan putar benda kerja digerakkan pada pahat,dan disebut kecepatan potong. b. .Gerakan memanjang merupakan gerak pemotongan yang arahnya sejajar dengan sumbu benda kerja. c. .Gerakan melintang merupakan gerak pemotongan yang arahnya tegak lurus terhadap sumbu benda kerja,maka disebut gerakan melintang atau pemotongan permukaan{facing).
29. .Mengapa pengaturan putaran pada suatu mesin bubut,mesin frais,dan mesin bor sangatlah dibutuhkan?
Karena pada putaran mesin yang terlampau tinggi melebihi perhitungan sebenarnya,akan mengakibatkan alat potong akan menjadi panas,sehingga terjadi perubahan struktur pada logam alat potong,sehingga alat potong cenderung menjadi panas dan alat potong akan cepat menjadi tumpul.
30. Apa yang dimaksud dengan putaran mesin bubut?
Putaran mesin bubut adalah putaran sumbu utama dengan satuan putaran per menit atau rpm (rotation per minutes).
Dalam keseharian, pasti kita sering kali melakukan pengukuran panjang, mengukur jarak, ketebalan, dan masih banyak lagi. Biasanya, dalam pengukuran ini kita menggunakan satuan panjang.
Berikut ini ada pengertian terkait tangga satuan panjang, cara hitung, dan contoh soalnya.
Tangga Satuan Panjang
Tangga satuan panjang digunakan untuk mempermudah dalam melakukan konversi satuan panjang. Rumusnya sangatlah mudah, yakni setiap turun satu anak tangga dikali dengan 10 dan setiap naik satu anak tangga dibagi dengan 10.
Cara menentukan nilai satuan panjang dari tangga pada gambar konversi satuan panjang di atas yaitu:
Dari tangga konversi satuan panjang di atas, maka bisa ditafsirkan sebagai berikut:
Perhatikan tangga satuan jarak di atas.
Sentimeter dan milimeter membantu mengukur panjang yang lebih kecil dari meter, sementara kilometer membantu mengukur panjang yang lebih besar seperti pada jarak. Misalnya, panjang pensil dapat dihitung dalam sentimeter (cm), sedangkan kilometer dapat mengukur jarak antara dua bangunan atau tempat.
Selain itu, dalam sistem imperial (diikuti di Amerika Serikat) inci, kaki, yard, dan mil digunakan sebagai satuan panjang. Seperti:
Contoh Soal Satuan Panjang
Berikut ini contoh soal dari makalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat milik Abda Rahmaniah, dkk:
1. Ubahlah 3 kilometer dalam satuan meter!
Buat tangga satuan panjang, perhatikanlah tangga dan apakah naik atau turun. Karena akan mengubah satuan kilometer menjadi meter, sesuai dengan tangga satuan panjang maka kilometer ke meter yaitu turun tiga anak tangga, sehingga dikali dengan 1000.
3 km = 3 x 1000 m = 3.000 m.
Sehingga 3 kilometer = 3.000 meter.
2. Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal. Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa meter lagi jalan yang belum diaspal?
Panjang jalan yang akan diaspal = 9 km = 9.000 mPanjang jalan yang sudah diaspal = 50 hm = 5.000 m
Panjang jalan yang belum diaspal = panjang seluruh jalan yang akan diaspal - panjang jalan yang sudah diaspal = 9.000 m - 5.000 m = 4.000 mJadi, panjang jalan yang belum diaspal adalah 4.000 m.
Nah detikers, itulah tadi pengertian satuan panjang, beserta tangga satuan dan contoh soalnya. Mudah dipahami, bukan? Kamu bisa mengaplikasikan pengukuran satuan panjang dalam keseharianmu.