Pemain Thailand Di Liga Inggris

Pemain Thailand Di Liga Inggris

- Suree Sukha akan jadi pemain Thailand pertama yang merumput di

setelah memesona dalam dua pekan masa uji coba di klub Manchester City.Setelah dimiliki mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, pintu Manchester City dibuka lebar buat para pesepakbola negeri "Gajah Putih". Dua pekan lalu, tiga pemain Thailand memulai masa latihan di Eastland dengan pengawasan manajer Sven Goran Eriksson. Selama kurun waktu masa

itu tampaknya figur Suree, seorang bek kanan berusia 25 tahun, dinilai cukup berkualitas untuk menjajal kerasnya Liga Primer Inggris. "Suree akan akan jadi pemain Thailand pertama yang bermain di Liga Primer. Ijin kerjanya sekarang sedang diproses," ujar pengacara Thaksin, Noppadon Pattama, seperti dilansir

, Jumat (31/8/2007).Pada tahun 1999 silam pemain legendaris Thailand Kiatisuk "Zico" Senamuang pernah mendarat ke Inggris untuk bermain klub Huddersfield Town. Namun klub itu bukanlah tim dari divisi utama Liga Inggris.

Suree Sukha (kanan) saat berlaga di Piala Asia, menghadapi dua pemain Irak Haitham Tahir (tengah) dan Basem Gatea (kiri) (AFP).

JAKARTA - Deretan 5 pemain Thailand yang berkarir di liga top Eropa menarik untuk diulas kali ini. Negeri Gajah Putih itu dikenal sebagai negara yang memiliki kekuatan sepakbola terkuat di kawasan Asia Tenggara.

Hal itu dibuktikan dengan tujuh gelar Piala AFF sejauh ini yang dimenangkannya pada edisi 1995, 1999, 2001, 2013, 2015, 2019 dan terakhir 2021. Timnas Thailand pun kerap ikut serta di ajang internasional sekelas Piala Asia.

Di balik semua itu beberapa pemain asal Thailand kini tengah berkarier di Benua Biru alias Eropa. Mereka pun digadang-gadang akan menjadi pemain andalan skuad Gajah Perang di masa mendatang.

Deretan 5 pemain Thailand yang berkarir di liga top Eropa diawali dari nama Chayapipat Supunpasuch. Gelandang bertahan berusia 22 tahun itu kini tengah berkarier di Liga Portugal bersama klub Divisi 2, Praiense.

Menurut transfermarkt, Chayapipat sebelumnya sempat malang melintang di berbagai tim muda klub Portugal seperti GD Estoril dan SC Braga. Pria bertinggi 1,76 m ini juga tercatat telah memenangkan Piala AFF U-23 bersama Timnas Thailand U-23.

Benjamin James Davis tercatat pernah berkarier di klub kasta bawah Liga Inggris Oxford United dan Fulham U-21. Pemain yang pernah menjuarai Piala AFF U-23 bersama Timnas Thailand itu mampu mencatatkan 25 kali bermain di tim muda The Cottagers.

Ben menghabiskan karier di level juniornya bersama klub Singapore Sports Club pada 2013-2016. Setelah itu ia terbang ke Inggris dan memperkuat tim muda Fulham di tahun 2017-2021.

KOMPAS.com - Ada yang menarik dalam daftar pemain Leicester City yang akan menjamu Manchester City pada pekan ke-30 Liga Inggris 2020-2021, Sabtu (3/4/2021) malam WIB.

Klub berjuluk The Foxes menyertakan nama Thanawat Suengchitthawon di daftar pemain cadangan.

Thanawat Suengchitthawon adalah pemain kelahiran Suphanburi, Thailand, tetapi memiliki paspor Perancis.

Baca juga: Isu Transfer Haaland Menguat, Guardiola Sebut Man City Tak Punya Uang

Pemain yang beposisi gelandang serang itu pernah masuk ke dalam skuad timnas U16 dan U17 Perancis dan sempat menjadi kapten di sana.

Thanawat memulai kariernya di tim muda klub Perancis, sebelum menandatangani kontrak profesional bersama Leicester City pada awal musim ini.

Pemain 21 tahun itu memang aktif di tim U23 Leicester, tetapi beberapa kali dia berlatih bersama skuad Brendan Rodgers.

Sejauh ini, Thanawat sudah tampil sembilan kali bersama Leicester City di Premier League 2 atau kompetisi khusus U23 dengan kontribusi dua gol.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Jelang Pekan Ke-30, Man United dan Leicester Bersaing Ketat

Dua golnya itu dicetak Thanawat ke gawang tim muda Manchester United pada pertengahan Januari lalu.

Brace Thanawat membantu Leicester City menang 4-2 atas The Red Devils.

Biasanya para pemain Asia Tenggara kesulitan mendapat izin bermain di Eropa, dalam hal ini Inggris.

Sebab, negara mereka tak masuk dalam peringkat 70 besar dunia.

Baca juga: Dipermalukan Leicester City, Liverpool Sudah Menyerah Kejar Gelar Juara

Namun, pengecualian bagi Thanawat, dia memiliki dua paspor yang bisa menjamin dirinya bermain sebagai pemain non Uni-Eropa karena memiliki kewarganegaraan Perancis.

Dengan dua paspor yang dimilikinya saat ini, Thanawat bisa saja dipainggil bermain untuk timnas Thailand atau Perancis.

Namun, keberadaan keluarga Srivaddhanaprabha sebagai pemilik Leicester, Thanawat mungkin lebih memilih timnas Thailand.

Suara.com - Liga Thailand dikabarkan mengubah regulasi soal pemain asing. Situasi ini membuat peluang Rizky Ridho dkk untuk abroad terbuka lebar.

Perubahan regulasi pemain asing Liga Thailand dibagikan oleh akun X @talao_ yang menyebutkan di musim depan bahwa akan menerapkan aturan 5+2 untuk pemain asing.

"Liga Thailand musim depan akan menerapkan aturan kuota asing 5+2. 5 pemain asing (dari mana saja) + 2 pemain ASEAN di lapangan sekaligus," cuitnya.

"Hingga 7 pemain asing (dari mana saja) + pemain ASEAN tanpa batas bisa didaftarkan per tim," sambungnya.

Baca Juga: Wajah Melas Eliano Reijnders saat Lepas Rompi Cadangan Timnas Indonesia, Warganet: Masuk Skuad Cuma...

Jika regulasi tersebut diterapkan, peluang pemain Indonesia untuk abroad ke Liga Thailand bisa terbuka lebih lebar.

Belum lama ini, penggawa timnas Indonesia Rizky Ridho sempat menyatakan bahwa dirinya bermimpi untuk main di Liga Thailand.

"Jadi kaya saya pengen banget dari dulu sebelum cita-cita ke Eropa, dari dulu saya pengen banget main ke Thailand. Saya tanya-tanya ke kakak Yanto (Basna) bagaimana di Thailand," ucap Rizky Ridho di siniar Sport77.

"Terus dia bilang nanti kalau Ridho kontrak habis di Persebaya hubungi kakak (Yanto) ,nanti siapa tahu bisa dibawa ke Thailand pakai agen dia. Dan waktu saya habis di Persebaya, saya tidak kepikiran hubungi kakak Yanto, kelupaan akhirnya sudah tanda tangan sama Persija," sambungnya lagi.

Adapun saat ini, sudah ada pemain Indonesia yang berkarier di Liga Thailand yaitu Asnawi Mangkualam dan Ronaldo Kwateh.

Baca Juga: Cetak 2 Gol ke Gawang Arab Saudi, Berapa Harga Pasar Marselino Ferdinan?

Fa inggris tak izinkan pemain indonesia main di liga inggris, tapi justin hubner tetap bisa main di wolves ini alasannya justin hubner mengambil sumpah kewarganegaraan indonesia di kantor wilayah kemenhumham dki jakarta, rabu (6/12/2023). Namun, keluarnya inggris tersebut membuat mereka hanya bisa merekrut pemain asing minimal berusia 18 tahun seusai dengan aturan fifa. Meski demikian, kalau pemain.

Chơi Tebak Pemain Liga Inggris 2023 trên PC với giả lập nhẹ LDPlayer

Tebak Pemain Liga Inggris 2023 là game Thông thường, được phát hành bởi Euliz Media Official, giả lập LDPlayer là nền tảng tuyệt vời để chơi Tebak Pemain Liga Inggris 2023 trên máy tính Windows. Với hiệu năng siêu đỉnh, LDPlayer sẽ giúp bạn nâng tầm trải nghiệm gaming lên tầm cao mới trong Tebak Pemain Liga Inggris 2023.

Khi chơi Tebak Pemain Liga Inggris 2023 trên máy tính, nếu bạn đã chán với click một skill liên tục và cảm thấy quá mất thời gian, đừng lo, tính năng macro sẽ là giải pháp có 1-0-2 dành cho bạn! Bạn chỉ cần click trên màn hình để ghi lại thao tác của bạn, còn lại cứ để tính năng macro lo. Tính năng macro sẽ thực hiện thao tác tự động hóa, giúp bạn giành chiến thắng dễ dàng chỉ với 1 lần nhấn phím tắt! Hãy tải và chơi Tebak Pemain Liga Inggris 2023 trên máy tính ngay bây giờ!

Jika kita melihat para pemain Manchester City, Newcastle United, Chelsea, dan beberapa tim Inggris lainnya, jumlah pemain asing dalam skuatnya sangat lah banyak. Bahkan untuk beberapa tim, seringkali mereka tak memakai satu pun pemain Inggris dalam starting line up-nya.

Ya, tim-tim di liga Inggris memang dipenuhi dengan pemain-pemain asing. Peraturan liga Inggris membebaskan klub-klub Inggris untuk merekrut para pemain asing. Tak sepenuhnya bebas memang, karena dari 25 pemain yang didaftarkan setiap tim, maksimal pemain asing yang bisa didaftarkan adalah 17 pemain.

Untuk pemain-pemain asing yang hendak berlaga di liga Inggris, ada persyaratan-persyaratan yang perlu dipenuhi pemain tersebut, khususnya pemain asing yang berkewarganegaraan non-Uni Eropa. Peraturan inilah yang kemudian membuat liga Inggris kebanjiran pemain asing.

Tak seperti liga Italia, liga Inggris tak membatasi jumlah pemain non-Uni Eropa. Liga Italia hanya memperbolehkan setiap tim untuk merekrut tiga pemain non-Uni Eropa setiap musimnya. Para pemain non-Uni Eropa adalah pemain-pemain yang bukan berasal dari negara Eropa yang termasuk dalam Wilayah Ekonomi Eropa.

Negara-negara yang termasuk Uni Eropa

Para pemain non-Uni Eropa tersebut harus memiliki izin kerja agar bisa bermain di kompetisi Inggris. Akan tetapi, jika pemain non-Uni Eropa tersebut memiliki keturunan Eropa, maka pemain tersebut tak perlu memiliki izin kerja.

Namun para pemain non-Uni Eropa tersebut tak serta merta mendapatkan izin kerja dengan mudah. Karena pemerintah Inggris ingin setiap pemain asing yang bermain di liga Inggris bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan sepakbola Inggris itu sendiri (alasan mengapa asal negara pemain asing harus berada di atas peringkat 70 dunia). Maka dari itu, selain karena surat izin kerja diproses dalam waktu yang lama, tak menutup kemungkinan pengajuan izin kerja pemain tersebut akan ditolak.

Jika pengajuan izin kerja pemain ditolak, setiap tim bisa mengajukan banding. Jika ini dilakukan, pemerintah akan menyertakan ofisial dari liga, pejabat federasi, dan perwakilan dari serikat pemain. Tak jarang pula mantan pemain profesional ikut dihadirkan untuk memberi pandangannya terhadap pemain tersebut.

Jika banding tersebut masih ditolak pemerintah, klub pemohon tak diperbolehkan untuk mengajukan banding selanjutnya hingga musim berikutnya.

Meskipun begitu, jarang sekali ada pengajuan izin kerja klub-klub Premier League yang ditolak pemerintah. Karena pemain-pemain yang direkrut biasanya merupakan pemain berkualitas sehingga dinilai bisa berkontribusi maksimal untuk memajukan persepakbolaan Inggris.

Anda mungkin ingin melihat